Senin, 23 Mei 2011

Membuat "read more" Yang Praktis

Space atau ruang di blog kita sangat terbatas, jika kita menampilakan semua isi dari postingan atau entri maka akan memakan banyak space (tempat). Bayangkan saja orang melihat halaman yang luas, maka orang akan sulit untuk memfokuskan diri. 

Sebenarnya ini sama dengan membuat read more, tapi lebih praktis, karena kita tidak perlu menambahkan sesuatu kode HTML saat memposting artikel kita. Read More yang akan kita buat akan membuat kita gampang atau mudah dalam memengal isi dari postingan kita. Beberapa kalimat akan muncul dan jika dalam postingan kita ada gambarnya juga akan disertai thumbnail (gambar diperkecil)

Ada yang memberi nama read more yang akan kita buat ini dengan namaread more liberal, oleh kang Jaloe. sekarang kita bersiap untuk mempraktekanya  Perhatikan dan baca seksama langkah-langkahnya.

Cara Membuat "read more" Yang Praktis
1. Login ke Blogger
2. Pilih Tata Letak kemudian pilih Edit HTML
3. Beri tanda cek (centang) pada “ Expand Widget Templates “
4. Cari kode di bawah ini


</head>

5. Jika sudah ketemu taruh kode berikut ini di bawahnya

<script type='text/javascript'> var thumbnail_mode = &quot;no-float&quot; ;summary_noimg = 430; summary_img = 340; img_thumb_height = 100; img_thumb_width = 120; </script> <script src='http://rizqi.moehamed.googlepages.com/read-moreotomatis.js' type='text/javascript'/>

6. Cari kode di bawah ini

<data:post.body/>

7. Ganti kode yang telah kita temukan di atas dengan kode berikut ini

<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'> <div expr:id='&quot;summary&quot; + data:post.id'><data:post.body/></div> <script type='text/javascript'>createSummaryAndThumb(&quot;summary<data:post.id/>&quot;);</script> <span class='rmlink' style='float:right;padding-top:20px;'><a expr:href='data:post.url'> read more &#8220;<data:post.title/>&#8221;</a></span> </b:if> <b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'><data:post.body/></b:if>

8. Simpan Template Kalau sudah beres

Silahkan kamu coba sekarang, tapi berikut ini catatan yang juga perlu kita ketahui:
summary noimg= 430 adalah tinggi artikel terpenggal tampa image
summary img=340 adalah tinggi artikel terpenggal dengan image 
Jika kamu kesulitan mencari kode-kode tersebut baca tipsnya di siniwww.kumpulblogger.com

Keajaiban Shalat Subuh

Lihatlah keadaan masjid kita saat sholat Jum’at dan lihatlah lagi ketika fajar menjelang. Masjid yang penuh sesak saat sholat Jum’at tiba-tiba menjadi sepi di kala sholat Subuh. Satu shof pun mungkin tak penuh.
Berawal dari keprihatinan penulis mengenai fenomena ini, topik dalam buku ini diangkat. Bagian pertama ringkasan ini membahas mengenai waktu dan keutamaan sholat Subuh secara mendetail. Ringkasan keutamaan sholat Subuh yang disebutkan dalam buku ini antara lain:

  1. Sholat Subuh adalah faktor dilapangkannya rezeki
  2. Sholat Subuh menjaga diri seorang muslim
  3. Sholat Subuh sama dengan sholat malam semalam suntuk
  4. Sholat Subuh adalah tolok ukur keimanan
  5. Sholat Subuh adalah penyelamat dari neraka
  6. Sholat Subuh adalah salah satu penyebab seseorang masuk surga
  7. Sholat Subuh akan mendatangkan nikmat berupa bisa melihat wajah Allah yang mulia
  8. Sholat Subuh adalah suatu syahadah (kesaksian, bukti), khususnya bagi yang konsisten memeliharanya
  9. Sholat Subuh adalah kunci kemenangan
  10. Sholat Subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya
Setelah dibahas keutamaannya, bagian kedua buku ini membahas tips dan trik bagaimana agar sholat Subuh bisa dilaksanakan dengan sempurna. Misalnya tidur lebih awal, memasang jam weker di tempat yang sulit dijangkau, dan masih ada 12 tips lagi yang bisa dicoba. Dan bagian terakhir buku ini membahas fiqih sholat subuh, lengkap dengan bid’ah yang sering terjadi, dan dzikir yang menyertai. Sebagai penutup, bab terakhir membahas bagaimana wanita salaf dengan tekun melaksanakan sholat subuh, dan diakhiri dengan pertanyaan yang lagi-lagi menohok, “Dimanakah kaum lelaki kita?”
Buku ini cukup ringan untuk ukuran buku yang membahas Fiqih sehingga enak dibaca sambil makan. Tak perlu menyediakan waktu khusus dan energi khusus untuk membaca buku ini karena dikemas dengan bahasa yang komunikatif. Mungkin jika dikategorikan berdasarkan kategorisasi novel, buku ini adalah chick lite namun tetap tidak meninggalkan keseriusannya. Wajib dibaca untuk kita semua, apalagi untukku yang sering susah bangun pagi, hehehehe….

Menambah Gadget Blog Blogspot

Untuk menambahkan gadget yang sudah disediakan blogger sangatlah mudah, hanya saja memerlukan kreasi tersendiri agar gadget ditempatkan pada tempat yang tepat seperti misalnya gadget foto yang menampilkan foto pribadi maka sebaiknya ditempatkan di bawah dari profile kita, begitu juga dengan gadget-gadget lainnya agar dipasang sesuai dengan informasi yang ada.
Berikut ini adalah cara menambahkan gadget ke blog yang menggunakan blogspot.
Login terlebih dahulu ke blogger, kemudian pilih layout.
Setelah memilih layout, pada seebelah kiri atau kanan dari blog anda ada pilihan "Add a Gadget", klik di situ. 
Setelah di klik maka akan tampil jendela pilihan gadget, tentukan gadget anda sendiri sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh disini kita menggunakan gadget "HTML/JavaScript". Kenapa saya menggunakan HTML/JavaScript karena nantinya anda akan lebih banyak menggunakan gadget ini termasuk menambahkan Google Adsense, atau memasang iklan untuk mendapatkan "pay per click" atau memasang banner blog sobat anda atau juga memasang script anda sendiri seperti script membuat teks berjalan (marquee).
Selain gadget HTML/JavaScript anda juga bisa mencoba dengan gadget lain seperti Logo, Link Exchange dan Slide Show.
Pada contoh ini menggunakan gadget di "HTML/JavaScript" untuk memasang jam pada blog.

Pada Title Ketikan Judul dari gadget itu misalnya "Jam Dinding" kemudian pada content masukan kode yang sudah di dapatkan dari situs penyedia kode jam. Bagi yang belum memiliki kode jam bisa dibuatkan di web http://www.clocklink.com. Pilih bentuk jam yang sesuai kemudian ambil kodenya dan pastekan di dalam content ini. 
Yang terakhir klik save dan coba preview blog anda.

Agama ini Menganggap Mbah Google adalah Tuhan


Ada ajaran baru bernama Googlism. Ajaran ini membuktikan bahwa Google adalah Tuhan, sebagaimana kenyataan2 berikut ini:

1. Google adalah sesuatu yang paling mendekati pada Maha Tahu.

2. Google ada dimana-mana dalam satu waktu.

3. Google menjawab penyembahnya (yang melakukan googling).

4. Google akan tidak akan pernah mati.

5. Google tidak terbatas dan terus tumbuh selamanya.

6. Google mengingat segalanya.

7. Google tidak melakukan kejahatan.

8. Google dicari lebih banyak daripada seluruh nama-nama Tuhan digabungkan.

9. Bukti keberadaan Google sangat banyak.

Entah ajaran googlelism itu benar atau cuma main-main. Tapi “Tuhan Google” ditentukan bergender perempuan (Her). Mereka juga melakukan doa dengan cara menyanyikan lagu 2. Ini contohnya:


By Texas Schultz


Hail Google, full of hits.
Our searches are with thee.
Blessed art thou amongst search engines,
and blessed is the fruit of thy servers.

Holy Google, Mother of Searches.
pray for us sinners,
now and at the hour of our disk crash.
Amen.

7 Tingkatan Surga dan 7 Tingkatan Neraka

Tingkatan syurga seperti yang disebutkan Rasulullah dalam hadis yang diriwayatkan Tarmizi sebanyak seratus tingkatan. Namun di dalam Al-Quran disebutkan sebanyak tujuh tingkatan iaitu Jannatul Firdaus, Jannatul Naim, Jannatul Makwa, Jannatul Adnan, Jannatul Khuldi, Darus Salam dan Daruj Jalal.

Dan     Penghuni Neraka seperti yang diterangkan dalam surah Al Baqarah 24 maksudnya: “Maka takutlah kamu kepada neraka yang bahan bakarnya ialah manusia dan batu-batu. Neraka itu disediakan bagi mereka yang kafir”.
Tingkatan Neraka antara lain; neraka Jahannam, Luza, Hathamah, Sair, Saqru, Jahim dan Hawiyah.
” Asyhadu ala ila ha ilallah Astaghfirullah Nas alluka ridhoka wal jannah ta wa naudzubika min sakhotika wannaar “
7 Tingkatan neraka
”Apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah seperti orang yang mendapatkan kemurkaan dari Allah.” (QS. Âli Imran [3]:162).
1. Neraka jahanam, Jahannam
Adalah tingkat yang atas sekali. yaitu tempat mukminin,mukminat,muslimin dan muslimat yang melakukan dosa kecil maupun besar
“….Demi Neraka jahanam di datangkan untuk semua orang walaupun hanya lewat / mampir dalam 1 hari”
Firman Allah SWT:
Bahwasanya orang-orang kafir dan orang aniaya itu tidak akan diampuni
Allah, dan tidak pula ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka
Jahannam. Mereka kekal dalam neraka itu selama-lamanya. Yang
demikian itu mudah sekali bagi Allah.
(Q.S. An-Nisa : 169)
2. Neraka ladhoh, Luza
Tingkat kedua yaitu tempat orang yang mendustakan agama
Firman Allah SWT :
Sebab itu Kami beri kabar pertakut kamu dengan Neraka Luza (neraka
yang menyala-nyala). Tiada yang masuk kedalamnya selain orang yang
celaka. Yaitu orang yang mendustakan agama dan berpaling dari
pada-Nya.
(Q.S. Al-Lail : 14-16)
3. Neraka Khutamah, Hathamah
Inilah neraka tingkat ketiga. yaitu yaitu tempat orang yang hanya lalai memikirkan dunianya tanpa mengerjakan kebutuhan/kepentingan untuk ibadahnya.
Harta yang membuat orang durhaka.
Firman Allah SWT :
“……….Tahukah engkau apakah Hathamah itu? Yaitu api neraka yang
menyala-nyala yang membakar hati manusia. Api yang ditutupkan kepada
mereka. Sedangkan mereka itu diikatkan pada tiang yang panjang.
(Q.S. Al-Humazah : 4-9)
4. Neraka sair , Sair
Tingkat ke-empat yaitu  yaitu tempat orang yang tidak mau mengeluarkan zakat atau bagi mereka yang mengeluarkan tapi tidak pada porsinya dan Dalam neraka ini ditempatkan orang yang memakan harta anak yatim. Didalam neraka ini mereka buta, pekak, dan kulitnya tebal seperti Jabal uhud.
Firman Allah SWT :
 Bahwasanya orang-orang yang memakan harta anak yatim dengan
aniaya, sesungguhnya mereka memakan api sepenuh perutnya. Dan nanti
mereka akan dimasukkan kedalam neraka Sair.
(Q.S. An-Nisa : 10)
5. Neraka Sahkhor, Saqru
yaitu tempat orang yang tidak melaksanakan salat tempat orang yang berbohong tentang keberadaan Allah, menyembah selain Allah atau menyembah zat yang keluar dari sifat Allah dan Al quran,.
dalam kitab safina : “….orang yang tidak melaksanakan solat dihukumi sebagai hewan yang tidak ada harganya/ tidak ada manfaatnya “
Didalam surga mereka saling bertanya dari hal orang berdosa. Apakah
sebabnya kamu masuk neraka Saqru? Karena kami tidak sholat, kami
tidak memberi makan orang miskin, kami percaya pada yang
bukan-bukan. Kami mendustakan hari kiamat.
(Q.S. Al-Mudatsir : 40-46)
6. Neraka jahim , Jahim
Tingkat ke-enam yaitu ditempatkan orang kafir, orang yang mendustakan agama, yaitu orang-orang Islam yang berdosa. Mereka yang berbuat apa yang dilarang Tuhan. Umpamanya berzina, meminum khamar, dan membunuh tanpa hak.
Firman Allah SWT :
Dan orang-orang yang kafir dan orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat kami, mereka itilah penghuni neraka Jahim.
(Q.S. Al-Maidah : 86)
7.  Neraka Hawiyah, Hawiyah.
Inilah neraka yang berada dibawah sekali.neraka yang paling keras, yaitu tempat orang yang ketika matinya tidak membawa iman dan islam, apinya hitam dan sudah dibakar 1000tahun lamanya, Alas atau kerak-kerak neraka. Disinilah tempat orang-orang yang berdoa berat. Mereka yang menjadi musuh nabi-nabi, seperti Firaun.
Firman Allah SWT :
Dan barang siapa yang ringan timbangannya, maka dia dilemparkan ke
neraka hawiyah. Tahukah engkau apakah Neraka Hawiyah itu? Yaitu api
yang sangat panas.
(Q.S. Al-Qoriah : 8-11)
sahabat Abu Hurairoh “terdengar suara yang mengelegar lalu bertanyalah ke rosulullah dan rosulullah menjawab itu adalah suara batu yang jatuh dari neraka jahanam ke “teleng” sekitar dada jatuhnya 1000 tahun”.
Bersabda Nabi SAW : Adapun Neraka itu gelap gulita, tidak mempunyai
penerangan kecuali api yang menyala-nyala. Neraka itu mempunyai tujuh pintu
dan tiap-tiap pintu itu mempunyai tujuh puluh ribu bukit, tiap-tiap bukit
mempunyai tujuh puluh ribu cabangnya, tiap-tiap cabang itu terdiri atas
bagian-bagian yang lebih kecil. Dan tiap-tiap bagian yang lebih kecil itu terdiri
atas tujuh puluh ribu dusunnya. Dan tiap-tiap dusun itu tujuh puluh ribu
rumahnya dan api yang menyala-nyala. Tiap-tiap rumah itu tujuh puluh ribu ular
dan kalajen
” Asyhadu ala ila ha ilallah Astaghfirullah Nas alluka ridhoka wal jannah ta wa naudzubika min sakhotika wannaar “
Tingkatan Surga
Surga memiliki tingkatan-tingkatan, sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
”(Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.” (QS. 3:163)
Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Rabbnya dan ampunan serta rejeki (nikmat) yang mulia.” (QS. 8:4)
Tingkatan surga tertinggi adalah surga Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yaitu “Al Wasilah” sebagaimana dalam hadits riwayat imam Muslim dari Amr bin al-Ash radhiyallahu ‘anhu bahwa dia mendengar Nabishallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Apabila kalian mendengar muadzin (sedang adzan) maka ucapkanlah seperti yang dia ucapkan kemudian bershalawatlah kepadaku, karena barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Kemudian mintalah untukku Al-Wasilah, Karena ia merupakan kedudukan di surga yang tidak layak kecuali hanya untuk seorang hamba saja dari hamba-hamba Allah, dan aku berharap orang itu adalah aku. Barangsiapa yang meminta untukku al-Wasilah maka dia berhak mendapatkan syafa’atku.” (HR. Muslim).
7 Tingkatan Surga
Surga biasanya disebut dengan Jannah, dan inilah nama yang umun digunakan untuk menyebut tempat ini dan segala yang terdapat di dalamnya berupa kenikmatan, kelezatan, kemewahan, dan kebahagiaan. Nama-nama lain dari Surga di antaranya yaitu:
1. Darus Salam
Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
“Bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga) pada sisi Rabbnya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal sholeh yang selalu mereka kerjakan.” (QS. 6:127)
Surga adalah Darussalam (negri keselamatan) dari segala musibah, kecelakaan, dan segala hal yang tidak disukai, dan dia merupakan negri Allah subhanahu wata’ala, diambil dari nama Allah “as-Salam”. Allahsubhanahu wata’ala pun mengucapkan salam atas mereka,
“Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta. (Kepada mereka dikatakan), “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Rabb Yang Maha Penyayang.” (QS. 36:57-58)
2. Jannatu ‘adn
Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
(Yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang sholeh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya, dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu, (sambil mengucapkan), “Salamun ‘alaikum bima shabartum”. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.” (QS. 13:23-24)
3. Jannatul Khuld
Karena penduduknya kekal di dalamnya dan tidak akan berpindah ke alam (tempat) lain. Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya,
”Katakanlah, “Apakah (azab) yang demikian itu yang baik, atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang- orang yang bertaqwa?” Surga itu menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka.” (QS. Al-Furqan:15)
4. Darul Muqamah
Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
“Dan mereka berkata:”Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami.Sesungguhnya Rabb kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu”. (QS. 35:34-35)
5. Jannatul Ma’wa, al-Ma’wa artinya adalah tempat menetap sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala dalam surat an-Najm di atas. Disebut demikian karena surga merupakan tempat menetapnya orang-orang mukmin
6. Jannatun Na’im
7. Al Muqamul Amin

Kamis, 19 Mei 2011

Gurkha, Suku di Nepal Yang Gemar Berperang dan Sebagai Special Force Penjaga Sultan Brunei

Gurkha sebenarnya bukanlah Special Force, namun mereka dikenal dengan reputasinya yang menakutkan. Ada 2 suku di Nepal yang dikenal masyarakat luas, yaitu Sherpa yang dikenal sebagai suku pendaki / pemandu di Himalaya, satu lagi Gurkha, yang gemar berperang.

Semasa zaman kolonial sewaktu terjadi Perang di Nepal, Inggris begitu terkesan atas kegigihan dari pasukan Gurkha kemudian merekrut mereka bekerja untuk East India Company di India dan British Army.
Gurkha terkenal dengan kemampuan berperangnya yang alamiah, agresif di medan pertempuran, tidak takut mati, loyalitas yang tinggi, tahan dalam berbagai medan, fisik yang kuat dan pekerja keras. Sehingga Gurkha begitu disegani oleh kawan, ditakuti oleh lawan.

Semula mereka menjadi tentara bayaran (mercenaries) akhirnya masuk dalam jajaran British Army yang digaji layaknya tentara Inggris sendiri atau legiun asing pada umumnya. Mereka mempunyai unit sendiri dengan nama Brigade of Gurkha sebagai salah satu bagian dari jajaran top angkatan bersenjata Inggris.

Dibentuk sejak tahun 1815, Pasukan Gurkha telah terlibat dalam berbagai medan pertempuran bersama Inggris. Ketika berkecamuk PD I sebanyak 100.000 prajurit Gurkha masuk dalam Brigade of Gurkha.

Mereka ikut bertempur di medan perang Perancis, Mesopotamia, Persia, Mesir, Gallipoli, Palestina dan Salonika. Mereka mendapatkan 2 penghargaan bergengsi Victoria Crosses.
Brigade of Gurkha dalam pelatihan.

Pada PD II sebanyak 112.000 tentara Gurkha bersama Pasukan aliansi Commonwealth bahu membahu dalam perang di Suriah, Afrika Utara, Italia dan Yunani sampai Malaysia dan Singapura mereka mendapat 10 Victoria Crosses.
Seiring dengan pengalaman tempurnya yang mengunung, Gurkha menjelma menjadi kekuatan yang mengerikan, bahkan melebihi pasukan elit sekalipun.

Semasa berkecamuk perang Malvinas (Falkland War, 1982), dalam suatu front pertempuran, Inggris mempropagandakan kepada pihak militer Argentina akan menyertakan 1 batalyon Gurkha-nya. Mendengar itu tentara Argentina lari tunggang langgang meninggalkan pos-pos mereka.

Sewaktu PD II di front pertempuran Tunisia (Afrika Utara), pasukan Gurkha sudah kehabisan amunisi mereka membuang senapan-senapan, berlarian naik ke atas tank-tank Jerman di tengah-tengah hujan peluru dan menggorok tentara Jerman dengan senjata tradisional mereka, khukri.
Khukri adalah sejenis pisau yang berbentuk unik sedikit melengkung mengarah ke depan. Di disain khusus sedemikian rupa, sehingga dapat menebas leher dengan sekali babatan bersih.

Ada sedikit cerita mengenai khukri, sekali khukri dihunus dari sarangnya pantang tidak meminum darah. Itulah sebabnya tentara Gurkha ketika sehabis mengasah / membersihkan khukri selalu mengiris jari tangannya.
Mana yang lebih ditakuti?
Tentara Norwegia yang tinggi besar ini atau Gurkha yang kecil mungil?

Saat ini bukan hanya Inggris yang merekrut Gurkha dalam jajaran pasukannya, Singapura, India, Malaysia, Brunei, Hongkong (sebelum penyerahan ke RRC) tercatat memakai Gurkha dalam kesatuan angkatan bersenjata mereka. Bahkan di Brunei, Gurkha dipakai sebagai Special Force Penjaga Sultan Brunei.
 

Total Football Vs Catenaccio bagaikan AJAX AMSTERDAM VS AC MILAN di tahun 1990-an

Musuh abadi dalam dunia sepakbola bukanlah tim, melainkan sistem. Kita mengenal dua sistem yang saling bertolak belakang: Total Football dan Catenaccio. Satu mengandalkan sepakbola indah dan menyerang, satu lagi memuja sistem bertahan.
Total Football identik dengan De Oranje (Belanda). Sementara Catenaccio melekat lama pada tim Italia, meski sesekali sering melakukan serangan balik mematikan.
Total football (sepakbola indah) mulai diperkenalkan Rinus Michels bersama anak kesayangannya Johann Cruyff di tim Ajax. Ajaran Michels saat itu cukup singkat: larilah ke tempat di mana kamu akan kesakitan.
Tak hanya itu, secara tegas Michels mengajari Cruyff cara menundukkan lawan: jangan pernah melumpuhkan lawan dengan pedang, jika kamu dapat menggilasnya dengan tank! Oleh Cruyff, ajaran itu dimodifikasi sehingga melahirkan sebuah dogma: jika pemain depan menyerang, pemain tengah dan belakang segera ke depan pula. Sementara saat diserang, pemain depan harus turun ke belakang untuk mempersempit ruang gerak lawan.(baca Sindhunata dalam Trilogi Bola di Balik Bulan, Air Mata Bola, dan Bola-bola Nasib)
Oleh Cruyff, sistem total football dibawa ke tanah Spanyol melalui klub Barcelona. Di tanah Spanyol, sistem ini dikenal dengan Tiki Taka, sistem sepakbola dengan mengandalkan bola dari kaki-ke-kaki dan operan-operan pendek. Tiki Taka mengharamkan bola menganggur lama di kaki pemain. Melalui sistem ini, bola mengalir sangat lincah, dan seperti tak pernah menganggur. Masing-masing pemain dalam posisi siaga, karena harus cepat-cepat bergerak saat operan bola mengarah padanya. Menguasai bola berarti memberi harapan bahwa bola itu akan segera mengalir dan sulit dihentikan. Peluang menciptakan gol juga lebih besar. “Segera setelah kami menguasai bola, kami merasa nyaman,” kata Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, seusai menundukkan Jerman 1-0 saat Piala Dunia 2010.
Sementara Catenaccio, sistem sepakbola yang mementingkan pertahanan. Dalam sistem ini dikenal, bertahan adalah format terbaik bagi serangan! Pelopornya Helinio Herrera yang dikenal sebagai birokrat sistem super catenaccio. Helinio Herrera memeluk sistem ini saat menangani Inter Milan. Hasilnya sangat luar biasa: Inter Milan juara Italia tahun 1963, 1965, dan 1966. Tak hanya itu, sistem ini pula mengantarkan Inter Milan menjadi juara Liga Champion tahun 1964 dan 1965, dan 2010 saat ditangani Jose Mourinho tahun 2010.
Sistem ini pernah dipuja Cesare Maldini, murid dari Nereo Rocco, bapak Catenaccio. Namun, Maldini saat menangani Italia tak puas hanya mengandalkan bertahan saja. Dia kemudian menyerap ilmu dari Enzo Bearzot, ekstremis serangan balik. Sehingga lahirlah ciri permainannya: serangan yang terkontrol dan terbangun perlahan-lahan, lahir dari kukuhnya pertahanan.
Dunia kemudian terbelah. Satu sisi orang menginginkan sepakbola indah dan juara. Di sisi lain orang tak memperdulikan sepakbola indah, namun yang penting bisa juara. 
Ironisme sepakbola indah terjadi pada Piala Dunia 1974. Belanda yang memesona dunia melalui sistem total footballnya, di final ditundukkan Der Panzer Jerman yang kemudian jadi juara. Keampuhan total football kembali memukau pada Piala Dunia 1978, tapi juaranya Argentina. Nasib lebih tragis terjadi lagi pada Piala Dunia 1998 di Perancis. Meski sempat digadang-gadang sebagai juara, Belanda sama sekali tak berkutik di bawah tarian Samba Brazil. Sepakbola indah Belanda harus puas finish di urutan keempat setelah ditundukkan Kroasia.
Tapi, Belanda sudah meninggalkan warisan berharga, bahwa bola itu harus indah dan menghibur. Juara akan datang dengan sendirinya. Toh, sepakbola indah juga sebenarnya juara itu sendiri

Tiki-Taka VS Total football, di antara Der Panzer dan Samba

Ada juga orkestra dalam sepak bola yang mampu memacu adrenalin penonton dengan kejutan-kejutan dari keindahan gerak individu maupun kolektifitas sebuah tim. Siapa yang tidak terpesona ketika Messi ataupun Robinho menggoyangkan kakinya menembus jantung pertahanan lawan. Siapa yang tidak menghela napas kagum oleh aksi kolektif Xavi dkk yang memainkan bola dari kaki ke kaki. Orang bilang ini adalah gaya tiki-taka yang secara mekanistik juga dimainkan oleh Jerman. Ada banyak gaya dalam permainan sepakbola, namun kita umumnya menggolongkan menjadi dua rezim yang dominan, yakni gaya Amerika Latin yang yang diwakili oleh Brazil dan Argentina dan gaya sepakbola Eropa seperti yang ditunjukan oleh Jerman dan Inggris. Gaya yang pertama sangat kental dengan aksi-aksi individu dan penguasaan bola yang tinggi membuat permainan sepakbola seperti atraksi tarian yang riang gembira. Membayangkan bentuk paling ekstrim dari style ini adalah sebuah tim yang betul-betul anarkis, gaya yang tidak didasarkan oleh organisasi permainan melainkan gerak random dari pemain tanpa ada spesialisasi posisi yang jelas.
Sebaliknya pada gaya sepakbola Eropa  yang secara diametral berbeda dengan gaya Latin. Secara ekstrim, style Eropa layaknya sebuah mesin canggih dimana setiap bagian dari sistem mempunyai peran dan karakteristik yang spesifik, sementara koordinasi antar elemen terjadi secara mekanis  dan terpusat. Style ini hampir tidak bergantung kepada kualitas individu dari tim  karena respon dari sistem yang didefenisikan sejak awal mencegah kebebasan berekspresi dari setiap elemen.  Sebuah gaya yang sangat birokratik dan efisien yang lahir dari kultur kapitalistik bangsa eropa.


Kedua bentuk ekstrim rezim sepakbola tersebut pada dasarnya adalah sistem yang sederhana.  Pengutamaan kreatifitas dari individu yang beragam meningkatkan kompleksitas dari sebuah sistem. Namun ketika elemen dalam sistem independen satu sama lain maka kekayaan informasi perilaku individu menjadi tidak relevan terhadap perilaku kolektif yang muncul. Aksi individu tanpa organisasi permainan yang jelas hanya memunculkan fenomena crowd secara kolektif.  Sebaliknya, gaya permainan yang terstruktur ala Eropa memunculkan koherensi perilaku kolektif pemain. Namun serumit-rumitnya sebuah mesin akan selalu ada manual berisi solusi terhadap masalah yang muncul, mendefenisikan spesialisasi dan keterhubungan antar bagian secara detil yang menyederhanakan kerumitan sistem.
Sistem yang kompleks tidak menghasilkan fenomena chaotic sementara sistem yang complicated tidak selalu merupakan sistem yang kompleks. Sistem kompleks berada di antara kedua rezim tersebut. Yang pasti bahwa sistem yang kompleks selalu melahirkan kejutan-kejutan. Hal yang  tidak dapat dipahami dari sekedar melihat perilaku tiap elemen sistem atau sekedar agregasi dari perilaku elemen sistem. Perilaku kompleks muncul dari interdependensi elemen dalam sistem yang mengakomodasi keragaman perilaku. Kebrojolan kejutan-kejutan tanpa adanya pengaturan terpusat membuat sistem ini menyerupai sistem yang “hidup”. Sangat menarik ketika sistem seperti ini ditemukan dimana-mana mulai dari perilaku atom pada temperatur transisi, sistem sel, gerak tubuh mahluk hidup sampai hubungan koordinasi antar elemen dalam organisasi manusia. Demikian halnya dengan sepakbola. Dinamika permainan sebuah tim menunjukan perpaduan karakter dua rezim ekstrim yang dijelaskan sebelumnya dalam derajat yang berbeda-beda. Dalam takaran paduan yang unik, Jerman menunjukan keampuhan organisasi permainannya yang sangat kental dengan rasa mekanistiknya, sementara aksi-aksi individu yang luar biasa tetap terlihat sangat menonjol pada gaya bermain Brazil.
Namun sepakbola adalah sebuah pertandingan. Dinamika dan ketangguhan organisasi permainan sebuah tim terkait erat dengan style yang dimainkan oleh lawannya. Dalam konteks ini, kemampuan adaptasi menjadi faktor penentu survivability sebuah tim. Prinsipnya adalah kompleksitas organisasi harus mencapai minimum kompleksitas yang disyaratkan oleh lingkungannya. Misalnya dalam organisasi masyarakat, pola organisasi dengan satu level hirarki kontrol mungkin cukup untuk mengatasi permasalahan dalam masyarakat hunter gatherer. Namun hal ini menjadi berbeda untuk masyarakat era revolusi industri. Meningkatnya kompleksitas sistem sosial mendorong kemunculan pola organisasi yang tidak lagi hirarkis melainkan jaringan koordinasi antar elemen yang mengkomodasi diversitas individu. Sistem koordinasi antar elemen yang terdesentralisasi membuka ruang bagi munculnya kreatifitas dan inovasi di tengah kolektifitas organisasi. Hal yang sangat dibutuhkan sebagai respon terhadap dinamika lingkungan dan meningkatkan survivability organisasi.
Pada piala dunia 2010 kita menyaksikan kelahiran gaya permainan baru yang merupakan bentuk optimum sekaligus terlepas dari dikotomi gaya permainan Eropa vs Amerika latin. Dalam takaran paduan yang pas, gaya Spanyol dan Belanda merupakan bentuk organis kombinasi superioritas individual pemain dengan kecepatan aliran bola kaki ke kaki melalui gaya tiki-taka dan total football. Jerman boleh saja memiliki organisasi permainan yang hebat, namun kualitas individu pemain yang standar serta karakter mekanis yang kental tidak memberikan ruang bagi munculnya kreatifitas dan inovasi yang dibutuhkan ketika pertandingan berjalan ketat. Sebaliknya, kreatifitas individual Brazil tanpa dibarengi oleh adanya seorang playmaker untuk membuat permainan menjadi terstruktur akhirnya harus menyerah dengan gaya total football Belanda. Pada akhirnya, dunia pun menikmati style permainan Spanyol yang penuh dengan kejutan-kejutan yang menyenangkan. Sebuah karakter yang membrojol dari  kombinasi kualitas individu yang mumpuni dalam sebuah organisasi permainan yang ritmis dan penuh dengan passing yang mengagumkan.

Pesona Permainan Tiki-Taka

Siapakah tim sepakbola yang memiliki permainan paling hebat dan mempesona saat ini? Tidak berlebihan jika kita menyebut Barcelona dengan tiki-taka-nya. Ya, permainan tiki-taka yang diusung Barcelona memang menjadi salah satu permainan yang paling sulit dihadapi oleh tim manapun juga. Siapa pun, jika harus memilih lawan yang akan dihadapi, mungkin akan memasukkan nama Barcelona dalam daftar terakhir lawan yang harus dihadapi.

Permainan tiki-taka yang diusung Barcelona dalam kurang lebih tiga3 tahun belakangan memang merupakan senjata yang sulit dilumpuhkan.  Lihat saja bagaimana Barcelona mendominasi Liga Spanyol dan kompetisi domestik lainnya dalam beberapa musim terakhir. Yang paling fenomenal tentu saja terjadi pada tahun 2009.  Saat itu Barcelona mengumpulkan enam gelar sekaligus, yaitu Liga Spanyol, Piala Liga, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antarklub. Suatu perolehan yang belum pernah disamai oleh tim sepakbola manapun sepanjang sejarah.

Sebenarnya apa dan bagaimanakah tiki-taka itu? Secara sederhana dapat dikatakan bahwa tiki-taka adalah modifikasi dan pengembangan lebih lanjut dari filosofi sepakbola total football yang revolusioner. Semenjak era Johan Cruyff, total football memang menjadi filosofi permainan yang diusung oleh FC Barcelona, yang kemudian dimodifikasi oleh Pep Guardiola menjadi permainan tiki-taka (yang sebelumnya pernah juga diterapkan oleh pelatih timnas Spanyol, Luis Aragones pada Piala Dunia 2006, namun gagal). Untuk dapat memahami apa yang dimaksud dengan tiki-taka, maka kita harus terlebih dahulu tahu apa dan bagaimana total football itu karena total football adalah filosofi dasar dari permainan tiki-taka.

Total Football
adalah suatu filosofi permainan yang revolusioner, yang membawa banyak perubahan, baik dari segi taktik maupun permainan pada era-era setelahnya. Filosofi ini pertama kali dikembangkan oleh Rinus Michel, pelatih berkebangsaan Belanda sewaktu melatih Ajax Amsterdam dengan membuat Ajax menjuarai Piala Champions 1971 dan membuat rekor kemenangan kandang 46-0-0 selama dua musim berturut-turut (1971/1972-1972/1973).

Filosofi dari total football adalah memberi kebebasan kepada pemain sehingga tidak ada pemain yang memiliki posisi tetap, yang memungkinkan pemain untuk keluar dari posisinya dan kemudian digantikan oleh pemain lain untuk menutup posisi yang ditinggalkan pemain tersebut. Penyerang dapat menjadi pemain bertahan dan pemain bertahan dapat menjadi penyerang sesuai dengan kondisi dan keadaan di lapangan. Satu-satunya pemain yang tidak berpindah posisi hanyalah penjaga gawang.

Total football ini sendiri merupakan pengejewantahan dari “psyche'' paling dasar warga Belanda dalam memahami kehidupan, demikian menurut David Winner-seorang penulis Inggris. Di dalam alam pikiran orang Belanda, luas atau sempitnya suatu ruangan hanya merupakan abstraksi yang terdapat di pikiran seseorang. Jadi, luas atau sempitnya suatu ruangan tergantung dari bagaimana kita memikirkannya. Misalnya, begitu pemain Belanda menguasai bola, maka mereka akan membuat lapangan menjadi seluas mungkin dengan cara membuka ruang ke setiap jengkal lapangan yang tersedia. Sewaktu lawan menguasai bola, ruang harus dibuat sesempit mungkin bagi pemain lawan. Pemain yang terdekat dengan pemain lawan yang menguasai bola dituntut untuk menutupnya secepat mungkin, tidak peduli apakah itu pemain bertahan atau bukan sehingga lawan jadi berpikir bahwa lapangan begitu sempit.

Menurut Winner, bangsa Belanda terkondisikan untuk menjadi bangsa yang spatial neurotic atau terobsesi dengan ruang atau pemanfaatannya. Hal ini disebabkan kondisi dari alam Belanda itu sendiri, di mana 50% tanahnya berada di bawah permukaan laut sehingga bangsa Belanda harus melakukan sesuatu untuk mengatasi masalah tersebut, seperti melakukan reklamasi ataupun penataan kota yang diatur sedemikian rupa.  Dengan demikian keterbatasan lahan tidak menjadi masalah.

Filosofi total football yang memanfaatkan ruang tersebut juga diadopsi oleh permainan tiki-taka. Lihat saja ketika Barcelona atau timnas Spanyol bermain.  Para pemain bertahan.  Mereka bisa berada di dalam daerah musuh (tengah lapangan) untuk membuat gerak pemain lawan menjadi terbatas, seolah-olah mereka seperti bertahan di daerah pertahanan lawan. Perbedaannya, tiki-taka sangat didominasi oleh umpan-umpan pendek, umpan satu-dua, dan penguasaan bola. Dibutuhkan kekompakan yang luar biasa dan kemampuan melakukan passing yang mumpuni agar tiki-taka bisa berjalan optimal.

Penguasaan bola menjadi faktor kunci dalam tiki-taka ini karena pada awal diperkenalkannya, tiki-taka bertujuan untuk memonopoli permainan dengan membuat bola tetap dalam penguasaan tim. Hal ini dikarenakan sewaktu tiki-taka mulai diperkenalkan pada Piala Dunia 2006, pemain timnas Spanyol memiliki kemampuan short passing yang baik tetapi juga postur tubuh yang relatif kecil. Apabila tim lawan, apalagi jika memiliki postur tubuh yang relatif lebih besar dan kuat, diberi kesempatan untuk memainkan bola akan menyulitkan pemain Spanyol untuk merebut kembali bola tersebut karena kalah faktor fisik.

Perbedaannya, tiki-taka tidak terlalu memberi kebebasan kepada pemainnya untuk bergerak bebas layaknya total football. Dalam tiki-taka pemain memiliki kecenderungan untuk tetap berada pada posisinya dan pergerakan pemain terbatas hanya untuk membuka ruang dan memperkecil jarak permainan lawan. Misalnya, kita tidak pernah melihat Lionel Messi berada di posisi yang diisi oleh Carles Puyol atau sebaliknya. Tiki-taka tidak terlalu mementingkan perubahan posisi secara tiba-tiba seperti layaknya total football.

Hitungan ajaib

Yuuk… kita main hitung-hitungan ini, lumayan buat ngilangin stress..
1. Sebutin Tanggal lahir Anda.
2. Kalikan 4 (empat),
3. Tambah 13 (tiga belas),
4. Kalikan 25 (dua puluh lima),
5. Kurangi 200 (dua ratus),
6. Tambah Bulan lahir Anda,
7. Kalikan 2 (dua),
8. Kurangi 40 (empat puluh),
9. Kalikan 50 (lima puluh),
10. Tambah dengan dua digit terakhir dari Tahun lahir Anda (Cth: 84),
11. Terakhir kurangi dengan 10.500 (sepuluh ribu lima ratus).
Dari langkah-langkah di atas, maka anda akan menemukan suatu angka yang unik! Believe it or not?

Penampilan “Sempurna” ?

Gals, pernah keluar malem kan? Pastinya pernah dong. Ga mungkin lah kalo kita cuma keluar di siang hari, emang bangau…hehe. By the way gals, sewaktu kita mutusin untuk keluar di saat rembulan muncul, pasti kita pengen tampil elok nan kinclong. Absolutely. Demikian juga ama rekan-rekan kita. Ada yang berlomba untuk tampil secantik dan se-sempurna mungkin setiap mau keluar rumah. Mulai dari memakai baju “modern” yang kekecilan, biar seksi katanya (astaghfirullah). Menempel kosmetik yang mempertebal kulit wajah, dan pernak-pernik cewek lain yang konon bakal menambah PD-nya. Duuh…sampe segitunya.Memang gals, kelihatannya keluar malam untuk hal yang ga penting-penting amat, semisal shopping, kumpul-kumpul ama teman, atau sekedar ngeceng di mall, seakan sudah menjadi kebiasaan cewek zaman sekarang. Katanya sich, hal tersebut menyenangkan, bahkan bisa disebut upaya melepas lelah (emang jalan kaki di mall ga capek apa…hehe). Apalagi plus penampilan “sempurna”. Bener ga sih, gals? Wah, kalau mau tahu lebih lanjut, pantengin terus tulisan ini. Ga bakalan rugi deh.Nah gals, kita tidak bisa pungkiri bahwa hidup di zaman yang serba modern, akan membuat remaja cewek berusaha untuk ngerubah apapun dari dirinya menjadi “yang lebih baik”. Lebih girly, modis, pokoknya harus ngikuti trend masa kini. Beneran tu?!
Gals, fenomena di atas membuat kita harus teliti lebih jauh lagi. Apakah dengan berpenampilan menarik menjadi sebuah impian “wajib” bagi cewek? Ternyata gals, hal ini ngga sekonyong-konyong muncul gitu aja. Ada beberapa pihak yang punya andil sampe para cewek setengah mati ngejar impian itu. Salah satunya adalah media, termasuk berbagai iklan yang mempropagandakan bahwa wanita “sempurna” adalah wanita yang cantik, putih dan modern. Konsep inilah yang diagung-agungkan oleh berbagai majalah dan tabloid kecantikan dan fashion. Bahkan sudah dihembuskan pada anak-anak remaja melalui rubrik seputar fashion, gaya hidup dll. Wah, parah dong!
Trus, kalo kita lebih dalem lagi ngebahas hal ini, melalui media tadi para cewek diarahkan agar memiliki life style yang mendewakan kecantikan, konsumtif dan materialis. Lihat saja, sebuah survey di Amerika menunjukkan bahwa para perempuan telah menyediakan anggaran khusus untuk “memelihara kecantikan” hingga sepertiga dari seluruh pendapatan mereka. Duile gals, mbok ya sadar! Nah, gambaran seperti inipun terjadi di negeri kita yang kita tinggali ini lho. Mereka seakan tidak perduli dengan kejadian di sekitar, yang ada di benak mereka hanya gimana caranya agar mereka terlihat “sempurna”.
Dari sini, siapa sih yang diuntungin? Yup, tentu aja industri-industri alat kecantikan, kosmetik dan fashion-lah yang meraup keuntungan sangat besar dari bisnis ini. Bagaimana tidak, semakin banyak konsumen yang membeli produknya pasti menambah pundi-pundi keuntungan baginya. So jangan heran, berbagai image dan impian itu akhirnya terus dipelihara dan dikembangkan dari waktu ke waktu.
Sesungguhnya gals, apa yang terjadi jelas adalah bentuk-bentuk keburukan di era jahiliyah yang dikemas dalam baju modernitas. Kita bisa ambil contoh pada zaman Yunani dulu, cewek-cewek dibalut dengan pakaian yang memamerkan sebagian besar auratnya. Sedangkan perbedaan antara zaman jahiliyah dari berbagai peradaban dengan zaman sekarang hanya terletak pada bahan pakaiannya saja. Dulu dari besi atau daun, sekarang dari sutera atau katun. Iya kan.
Konon, pada peradaban Romawi dan Yunani, wanita dipandang sebagai alat pemuas nafsu dan komoditas yang diperjualbelikan. Sementara, peradaban Yahudi memandang kaum wanita sebagai warga kelas dua. Penindasan dan diskriminasi banyak dialami oleh cewek-cewek Yahudi. Kondisi perempuan pada masa Peradaban Arab pra-Islam juga sangat memprihatinkan. Mereka dianggap sebagai harta benda yang diwariskan. Bahkan, mereka rela mengubur hidup-hidup bayi perempuan yang baru aja lahir. Sedangkan, masyarakat Eropa pada abad ke-19 memandang kaum perempuan sebagai sesuatu yang terpinggirkan. Ya, begitulah peradaban jahiliyah dalam memandang kaum perempuan. Mereka hanya dianggap sebagai pemuas nafsu syahwat dan barang yang dapat diperjualbelikan dengan harga murah. Ngeri banget!!!
Di saat peradaban-peradaban lain menempatkan wanita menjadi kelas dua, Islam datang membawa ajaran yang luhur dan agung. Islam menempatkan perempuan pada posisi yang mulia. Islam juga memberi kesempatan yang sama untuk meraih pahala tanpa memandang jenis kelamin. Sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah,…Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (TQS. Al-Ahzab: 35).
Kehormatan wanita dalam Islam benar-benar dilindungi. Mengapa? Karena wanita adalah perhiasan berharga yang harusnya dipelihara, bukan dieksploitasi dan diekspos tanpa batasan. Sebagaimana Rasul bersabda “Dunia dan segala isinya adalah perhiasan, tetapi sebaik-baik perhiasan di dunia adalah perempuan shalihah”.
Gals, memang ga salah kalo kita pengen tampil sempurna, namun sewajarnya saja. Jangan berlebihan. Rasulullah SAW melarang seorang wanita untuk bersolek atau berdandan dengan berlebihan. Dan seorang wanita yang udah baligh, ga diperbolehkan untuk memperlihatkan auratnya (yaitu seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan). Kepada orang yang bukan mahramnya (keluarga) atau suaminya. Selain itu gals, jangan sampe deh kita ikut-ikutan terhadap segala hal yang ga baik menurut Islam. Dengan alasan pengen tahu, penasaran dll. Jangan deh. Soalnya Allah SWT udah ngasih warning, “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawaban.” (TQS. Al-Israa’ : 36). Rasul juga bersabda: “Siapa saja yang melakukan perbuatan yang tidak sesuai tuntutanku, maka perbuatan itu tertolak.” (HR. Bukhari)
Jadi gals, budaya yang jelas-jelas bertentangan dengan Islam maka wajib untuk kita tolak. Walaupun budaya itu sedang tren. Jangan takut dibilang gak trendy. Itu sih pendapat manusia. Sedangkan pahala Allah dan pujian dari-Nya lebih menggiurkan daripada dunia seisinya. Betul nggak gals?
So, pastikan kita sebagai barisan terdepan untuk. berpenampilan sempurna dengan mentaati segala yang diperintahkan Allah. En, jadikan syariat Islam sebagai acuan kita dalam mengarungi kehidupan ini hanya untuk meraih RidhoNya. Amin.

Membendung HIV/AIDS

Sobat, mungkin ini teguran dari Allah atau azab buat kita, manusia yang sering banget ngelanggar aturan-Nya. Sehingga muncullah virus yang sangat ditakuti oleh tiap manusia. Ya, virus itu bernama HIV yang menjadikan seseorang menderita penyakit AIDS. Virus HIV yang merupakan kepanjangan dari Human Immuno-deficiency Virus dan AIDS kepanjangan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome merupakan virus yang amat sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia. Terlebih buat yang suka gaul bebas. Virus yang nyatanya menyerang anti body (sel darah putih) manusia ini ga bisa diobati untuk selamanya, kalo udah masuk ke dalam tubuh. Perlu sobat tahu sedikit bahwa selang sehari setelah hari AIDS sedunia Desember kemaren, Gerakan Pelajar DKI Jakarta (GPJ) mengadakan aksi simpatik berupa longmarch. Dalam press releasenya GPJ menyoroti penyebaran virus HIV/AIDS makin menggurita hingga mencapai 3.000 pada tahun 2007 (kabarindonesia.com). Memang, aksi tersebut merupakan secuil aja dari rangkaian opini pentingnya pencegahan HIV/AIDS. Mencegah lebih baik daripada mengobati bukan? Kalo sembuh sih gak apa-apa dan wajar. Lah kalo nggak?! Trus, salah satu opini yang didengungkan tentang pencegahan HIV/AIDS adalah pada prinsipnya dapat dilakukan dengan cara mencegah hubungan seksual secara bebas. Kenapa? Soalnya penularan virus mematikan ini menurut penelitian paling banyak dinjeksi melalui hubungan seksual. So menurut mereka, penularan HIV bisa dicegah dengan tidak bergonta-ganti pasangan seksual. Pake kondom, dan mencegah penggunaan jarum suntik yang berulang-ulang. Apa itu cukup??….
Coba deh sobat mikir sejenak. Memang benar, HIV itu muncul dari orang-orang yang suka gaul bebas dan gila berupa hubungan seks! Apalagi suka gonta-ganti pasangan (waduh…). Sedangkan pemakaian jarum suntik yang berulang, sering banget dijumpai ama pengguna narkoba yang beramai-ramai. Udah tau gitu masih aja ngedrugs, wong beli jarum suntik aja ga mampu. Capek deh. Bisa dikatakan, yang make narkoba tuh udah ga punya duit. So mereka “joinan” untuk melaksanakan hasrat dan kecenderungan ngonsumsi narkoba. Eeh, udah kecanduan, ternyata positif HIV. Istilahnya sudah jatuh tertimpa rumah (gubrak..!!). Dari pemikiran kita nih, solusi yang diopinikan ama organisasi di atas sebenarnya ga akan mampu nyelesein masalah HIV-AIDS yang ada. Karena masih bersifat tambal sulam, ga beresin problem yang muncul secara tuntas. Soalnya, akar dari problem berupa pergaulan bebas dan penggunaan narkoba masih belum tersentuh. Nah sobat, dua hal yang kita ungkap tadi moga bisa micu adrenalin kita untuk terus ngebaca buletin yang cakep ini. Ehm gimana? Enaknya sekarang kembali ke pembahasan HIV-AIDS, monggo dibaca kelanjutan kisahnya di bawah ini.
Petualang Sejati
Suatu perjalanan mengesankan pasti jadi idaman setiap insan. Seperti tamasya atau rekreasi. Tapi hal itu hanya terasa pada dirinya, bukan orang lain. Mereka akan bisa merasakan jika kita menceritakan dengan baik apa yang kita rasakan. Tetapi jarang sekali suatu perjalan panjang ga melelahkan. Hanya seseorang yang handal dan berstamina yang bisa menjadi petualang sebenarnya. Apalagi menjadi sorotan dunia. Seperti itulah HIV/AIDS. Sebuah penyakit yang udah mampu menjadi sorotan utama. Perlukah kita acungkan jempol dua padanya. Dan patutkah? (ouw, just a moment please). Sebelum mengarah kesana, paling ngga kita kudu tahu asal muasal virus ini muncul di dunia. Nah, asal mula HIV-AIDS emang ga jelas. Menurut perkiraan HIV melakukan ‘perjalanan’ pertama kali di San Fransisco pada seorang gay tahun 1981 (djong.org). Pendapat lain yang dirilis di sebuah situs resmi milik Departemen Kesehatan menyebutkan, pada tahun 1969 dilaporkan bahwa di sub-Sahara Afrika ditemukan darah yang pada tahun 1950 terbukti positif HIV. Kemungkinan yang ketiga yaitu pada tahun 1980 dilaporkan di Amerika, bahwa darah tahun 1969 positif (depkes.go.id). Pada akhirnya, disepakati tanggal 5 Juni 1969 sebagai awal mula kasus HIV/AIDS muncul. Walhasil sobat, di tahun 1983 virus HIV berkunjung ke Indonesia dan terdeteksi oleh Dr. Zubairi dalam tubuh 2 waria yang terinfeksi. Tahun 1990 DepKes menyebutkan infeksi HIV di Indonesia ada 9 kasus. Tahun 1991 ada 18 kasus, 1992 ada 28 kasus, 1993 ada 137 kasus, 1994 ada 257 kasus, 1995 ada 364 kasus, 1996 ada 449 kasus dengan kelompok terbanyak pada usia 20-29 tahun (47%), kelompok wanita 27%. Kelompok usia produktif (15-19) mencapai 87%. Bahkan di tahun 1997 ada 619 kasus infeksi HIV. Ngomong-ngomong sobat, ini hanya catatan resmi, sedangkan masih banyak orang yang belum terdeteksi. Proyeksi perkembangan kasus HIV/AIDS di Indonesia diperkirakan menembus angka 1 juta kasus pada tahun 2005. Ini Indonesia punya lho…. Trus kalo dunia gimana? Lain lagi ceritanya bro. Menurut UNAIDS sampe dengan akhir 1995, jumlah ODHA (Orang terkena HIV/AIDS) di dunia telah mencapai 28 juta. 2,4 juta diantaranya adalah kasus bayi dan anak. Setiap hari aja terjadi infeksi baru sebanyak 8500 orang (djong.org). Sejumlah 5,8 juta orang telah meninggal. Innalillahi wa innailaihi rojiun.
Ingat sobat ini bukan dinosaurus, ini manusia lho. Yup, jutaan nyawa udah melayang. Akibat HIV/AIDS. Virus ini telah menjadi penyebab kematian utama di AS, Afrika, dan Thailand. Lalu, pola infeksi secara global sekitar 90% kasus ada di negara berkembang. Cukup menjadi perhatian dunia. Tapi, ga usah silau dengan gemilangnya penyebaran HIV/AIDS. Sebenarnya HIV/AIDS itu ga ada hebatnya, kalo ga ada dukungan dari perbuatan manusia yang menyimpang, khususnya seks bebas. Ya, perbuatan manusia ini udah jauh menyimpang dari akal sehat. Intinya HIV-AIDS adalah “hadiah” yang pasti kita dapat dengan sendirinya. Kalo kita nerusin pola hidup dengan gaul yang ga sehat. Iya kan..
Sadarilah!!
AIDS belum ada obat penyembuhnya dan vaksin pencegahnya. AIDS bisa menyerang siapapun tanpa pandang bulu. Manusia yang mempunyai risiko tertinggi adalah homoseksual, heteroseksual, promiskuitas, pengguna jarum suntik dan petualang free seks. Sesungguhnya jalan keluar yang selama ini kita lihat di iklan TV, aksi simpatik, koran, majalah, dan lainnya, belum mengena. Solusi tadi ga akan bisa mencegah bahkan ga mungkin mampu mengurangi kasus HIV. Berapa banyak tema seminar setiap tahun dilontarkan. Dan hasilnya menjadi bahan penelitian bertahun-tahun, tapi faktanya penderita positif HIV makin bertambah berkali-kali lipat. Solusi setia dengan pasangan ternyata juga ga membawa hasil. Apalagi pencegahan penggunaan jarum suntik berulang oleh pemakai narkoba. Solusi kuno, yang seolah-olah para penggunanya, masih aja sengaja dipersilahkan makai narkoba. Asal jarumnya steril. Sama saja kita mengeluarkan mereka dari sarang harimau dan memasukkan mereka ke sarang buaya. Wah dedel duwel tuh. Inilah kenyataannya. Belum lagi opini pelegalan pergaulan bebas. Iklan di media seakan-akan menyiarkan, siapapun boleh melakukan seks bebas, asalkan setia dengan pasangannya dan menggunakan kondom. Ga peduli itu dilakuin sebelum nikah ataukah setelahnya. Istilahnya, dosa oke, tapi tertular AIDS, jangan. Emang dasar solusi (tit)!! Sensor ya..
Sobat, masyarakat kita bakal jadi rusak berat kalo hal ini diteruskan. Ya, cara berpikir yang salah akan menghasilkan perbuatan yang salah juga. Pola pikir “misahin agama dari kehidupan” udah jadi pedoman berpikir rekan-rekan kita saat ini. Agama memang ada, tapi cuma ngatur kita pas di masjid dan forum pengajian. Soal pergaulan, itu lain lagi. Soal berpakaian, kalo diatur agama, seakan-akan kuno dan ga modern. Soal makanan, bila agama ngatur, seperti ga trendy, karena ga bisa minum wisky atau sampanye. Dengan kata lain agama dicampakkan. Agama diibaratkan sang pembikin ribet. Pake kerudung, ribet. Sholat lima waktu, ribet. Pergaulan dijaga, ribet. Pokoknya serba ribet kalo diatur ama agama. Dasar sombong loe!! Nah, kalo hal ini terjadi terus-menerus, ga heran Allah SWT ngasih kita warning dengan penyakit HIV-AIDS yang sampe saat ini belum ada obatnya. Itu juga bukti kalo Allah masih sayang ama kita. Kita terus diingatkan oleh-Nya. Supaya kita segera berlari tuk bertaubat pada-Nya. Ayo…!
Renungkanlah..!
Sobat, jangan salah tafsir lho. Kalo Allah SWT memberikan kita kemampuan untuk berhubungan seksual. Tujuannya tuh untuk melestarikan keturunan atau memperbanyak generasi. Bukan untuk pelampiasan naluri semata. Setia pada pasangan, hanya bisa dibuktikan dengan tali yang kuat berupa pernikahan. Jadi, buat sobat yang tak poenja nyali dan kemampoean jangan berani-berani ingin melampiaskan.
Rosulullah bersabda : “Wahai para pemuda, siapa saja diantara kalian yang telah mampu memikul beban hendaklah ia segera menikah, karena hal itu dapat menundukkan pandangan. Siapa saja yang belum mampu hendaklah ia berpuasa karena hal itu dapat menjadi perisai”.
Hubungan seks dengan ikatan pernikahan merupakan hal yang mulia. Sebaliknya, tanpa ikatan pernikahan adalah sebuah kehinaan. Apalagi kalo ada penyimpangan hubungan seks. Hubungan seks, bukan untuk bermain-main dan berkreasi, seni ataupun yang lain. Anehnya, atas nama HAM dan kebebasan, kaum homoseksual dan lesbian dibiarkan merajalela dan difasilitasi. Sungguh cara berpikir yang aneh dan nyleneh. Padahal sampe sekarang, ga ada tuh hewan yang homo dan lesbi. Ini mah, manusia. Bujubuset, itu orang apa “orang”.
Sobat, dalam Islam, sanksi yang tegas udah menanti buat dua kaum tersebut. Dengan hukuman mati (dunia). Ya, mati. Itupun setelah diberikan peringatan berulang-ulang untuk insaf dan taubat. Nah, kalo no reken, ya gimana lagi. Sanksi kudu tetep jalan.
Rubahlah Hidupmu..!
Dr. Soewandjono Menkes tahun 1984 mengatakan “Kalau kita takwa pada Tuhan, kita tidak perlu khawatir terjangkit penyakit AIDS”. Nah, kalo kita ingin selamat dari AIDS maka kita musti bertakwa sama Allah SWT, Sang Pencipta manusia yang mengetahui kelebihan dan kekurangan ciptaannya, manusia.
Sejatinya HIV-AIDS bisa dibabat abis dengan merubah pemikiran kita terlebih dahulu dan mengetahui bahwa bukan manfaat jasmani saja yang menjadikan manusia bahagia. Sesungguhnya mencari keridloan Allah ta’ala yang bisa bikin kita riang, baik di dunia lebih-lebih di akhirat. Apa yang Allah ridloi, kita lakukan/kerjakan dan yang tidak diridloinya, kita campakkan. Hal ini bakal terwujud dengan mudah jika kita awali dengan tulus dan ikhlas. Bukan hanya nasib ODHA yang kita perhatikan. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah sistem kehidupan yang membuat banyak penderitaan ODHA yaitu sistem sekulerisme. Sistem inilah yang harus kita buang, dan diganti dengan sistem yang baru. Ya lagi-lagu kita kudu berjuang menegakkan sistem Allah SWT, yang haq dan bersih dari kejahatan. So, kembalilah sobatku, selama nafasmu masih ada, kembalilah pada aturan yang diturunkan kepada Nabimu, Nabiyullah Muhammad SAW.